Fiorentina akhirnya mengakhiri rentetan tanpa kemenangan melawan Sigma Olomouc di Liga Konferensi

Fiorentina mengawali kiprahnya di Liga Konferensi UEFA (UECL) dengan kemenangan 2-0 yang diraih dengan susah payah atas Sigma Olomouc, yang kini tanpa kemenangan dalam enam pertandingan melawan tim Italia (S1, K5).

Tim asuhan Stefano Pioli menciptakan peluang pertama ketika sundulan jarak dekat Edin Dzeko berhasil ditepis setelah Sigma gagal mengantisipasi bola mati Nicolo Fagioli.

Di sisi lain, tim debutan UECL ini berusaha menciptakan kejutan, dan hampir mencetak gol dengan meyakinkan ketika tendangan jarak jauh David Tkac yang spekulatif berhasil ditepis David de Gea.

Namun, tuan rumah justru unggul lebih dulu, ketika pemain debutan Eropa Roberto Piccoli – yang mengincar gol pertamanya untuk Viola – melepaskan tendangan kaki kanan yang dingin ke tiang jauh setelah sundulan Cher Ndour mempertemukannya dengan Jan Koutny dalam situasi satu lawan satu.

Piccoli hampir menambah gol kedua beberapa saat kemudian, tetapi tendangan first-time-nya yang memanfaatkan umpan silang Dodo masih melebar.

Rolando Mandragora bahkan hampir menggandakan keunggulan tuan rumah ketika tendangannya membentur mistar gawang, sebelum konversi Dodo memanfaatkan bola muntah dianulir karena offside.

Peluang terus mengalir bagi tim Serie A tersebut, ketika Ndour berputar di kotak penalti dan melepaskan tembakan melebar dari umpan silang Luca Ranieri di babak pertama yang berbuah manis bagi pasukan Pioli.

Tim asuhan Tomas Janotka terus tampil lincah setelah babak kedua dimulai, dengan Tihomir Kostadinov dan Michal Beran memaksa De Gea untuk beraksi.

Piccoli kemudian digagalkan oleh pertahanan apik Abdoulaye Sylla yang meredam tembakannya dari situasi satu lawan satu. Namun, Viola justru tampil kurang meyakinkan di lini belakang. Umpan buta Marin Pongracic dicegat oleh Ahmad Ghali, yang tembakannya berhasil ditepis De Gea untuk menyelamatkan muka pemain Kroasia itu.

Jacopo Fazzini kemudian mencoba mengamankan kemenangan tuan rumah, dengan ia dengan piawai menerobos pertahanan Sigma sebelum tendangannya yang terdefleksi melebar.

Pada akhirnya, Ndour mencetak gol kedua dengan tendangan klinis yang membentur tiang gawang untuk memastikan tiga poin UECL yang mendongkrak moral tim setelah awal musim Serie A yang cukup memilukan (S3, K2).

Meskipun kalah, ini merupakan debut Sigma yang menjanjikan di UECL, tetapi tim Ceko itu akan merasa khawatir setelah rekor tanpa kemenangan mereka berlanjut menjadi lima pertandingan (S2, K3).

Leave a Reply